Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau menguat pada perdagangan Senin siang (18/07). Kenaikan harga CPO siang ini terdukung pelemahan nilai tukar Ringgit terhadap dollar AS.
Pada siang ini terpantau dollar AS menguat terhadap Ringgit. Terpantau pasangan dollar AS-Malaysia Ringgit naik 0,8% pada 3.9767.
Pelemahan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak September 2016 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 28 ringgit atau 1,2 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.306 ringgit per ton.
Lihat : Harga CPO 15 Juli Berakhir Naik 1 Persen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan Ringgit.
Harga CPO berjangka kontrak September 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.350 ringgit dan 2.400 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.250 ringgit dan 2.200 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang