Harga Emas Turun Terpicu Penguatan Bursa Wall Street

591

Harga emas emas jatuh pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi terpicu penguatan bursa Wall Street dan meredanya kekuatiran investor setelah upaya kudeta yang gagal di Turki.

Bursa Saham AS ditutup di tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi, dengan hasil kuartalan Bank of America membantu kepercayaan investor masuk ke musim pendapatan.

Harga emas spot turun lebih awal untuk sesi rendah $ 1,323.70 per ons dan berakhir turun 0,6 persen pada $ 1,329.40. Harga emas turun lebih dari 2 persen pekan lalu, penurunan mingguan pertama dalam tujuh minggu, karena investor menumpuk uang ke aset berisiko.

Harga emas berjangka AS naik 0,17 persen pada $ 1,329.60 per ons.

Turki melebarkan tindakan keras terhadap pendukung kudeta militer yang gagal, mengambil jumlah orang yang ditangkap dalam angkatan bersenjata dan peradilan sekitar 6.000. Pemerintah mengatakan hal itu dalam kontrol negara dan ekonomi.

Emas telah berbalik lebih tinggi segera setelah berita kudeta Turki pada Jumat, karena permintaan untuk aset dianggap sebagai safe haven, seperti emas dan obligasi, sebentar menguat.

Emas naik $ 100 dalam dua minggu setelah keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, karena investor khawatir mulai memasukkan uang mereka ke aset safe haven, sebelum jatuh kembali.

Dolar AS jatuh 0,08 persen terhadap sekeranjang enam mata uang, sementara tawaran pengambilalihan raksasa di sektor teknologi dan janji stimulus bank sentral memberikan dukungan ke ekuitas.

Manajer uang dan spekulan memotong catatan taruhan bullish mereka untuk pertama kalinya dalam lima minggu di minggu ke 12 Juli demikian Data AS Commodity Futures Trading Commission.

Menambah tekanan lebih lanjut pada harga emas adalah data penjualan ritel AS yang positif, yang naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni.

Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan Jumat ada risiko “terbalik” untuk pandangannya bahwa bank sentral AS harus menaikkan suku bunga hanya sekali tahun ini dan tetap ditahan pada tahun 2017 dan 2018.

Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,69 persen pada $ 20,06 per ons. Platinum spot naik 0,94 persen pada $ 1,095.75 per ons, sementara paladium spot turun 0,06 persen menjadi $ 646,10 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan bursa global. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Support $ 1,327-$ 1,325, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 1,331-$ 1,333.


Freddy/ VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here