Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Selasa siang (19/07) terpantau turun. Pelemahan harga karet Tocom terpicu penguatan Yen dan pelemahan minyak mentah.
Mata uang Yen Jepang terpantau mengalami penguatan. Pasangan kurs USDJPY melemah -0,40 persen pada 105.74.
Kenaikan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini mengalami penurunan.
Sementara itu, harga minyak mentah menurun di awal perdagangan sesi Asia pada Selasa (19/07) karena kekhawatiran kekenyangan produksi atas minyak mentah dan bahan bakar melebihi pengurangan yang diharapkan dalam produksi shale AS.
Harga minyak mentah turun lebih dari 1 persen pada sesi sebelumnya setelah kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan mereda setelah kudeta Jumat di Turki.
Harga minyak mentah berjangka AS, yang dikenal sebagai West Texas Intermediate (WTI), turun 13 sen menjadi $ 45,11 per barel pada 0021 GMT setelah ditutup turun 71 sen, atau sekitar 1,6 persen, pada sesi sebelumnya.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 9 sen menjadi $ 46,87 per barel setelah menyelesaikan sesi sebelumnya turun 65 sen, atau 1,4 persen.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Tertekan Kekuatiran Kekenyangan Pasokan
Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.
Pada perdagangan siang ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Desember 2016 terpantau melemah sebesar -1,0 yen atau -0,6 persen menjadi 158,2 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 159,2 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom 15 Juli Sesi Sore Tertekan Pelemahan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh potensi penguatan yen Jepang.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 153,00 yen dan 148,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 163,00 dan 168,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang