PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berencana akan menerbitkan saham baru dengan memberikan HMETD untuk menambah modal perseroan mengcover biaya 2 proyek akan dikerjakan perseroan. Untuk right issue ini KRAS akan menerbitkan 4.991.935.374 saham baru. Melihat pergerakan sahamnya bersamaan dengan dirilisnya pemberitahuan ini, saham KRAS akan ditutup pada zona merah setelah perdagangan sebelumnya rebound kuat.
KRAS memiliki 2 proyek penting yang banyak mengeluarkan biaya investasi yaitu Pembangunan Hot Strip Mill #2 berkapasitas 1,5 juta ton dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara 1×150 MW. Biaya yang dibutuhkan membangun PLTU dan Hot Strip Mill tersebut mencapai biaya sekitar Rp7 triliun lebih.Usaha yang dilakukan KRAS sebelumnya meminjam kepada bank asing seperti bank di Jerman sebanyak 3,4 triliun dan untuk PLTU perseroan akan mengajukan PMN kepada pemerintah.
Untuk pergerakan sahamnya, diawal perdagangan saham KRAS dibuka kuat di posisi 635 dan jelang penutupan saham anjlok parah dengan volume perdagangan saham mencapai 86 ribu lot saham. Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KRAS perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak datar dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI juga turun, menunjukan pergerakan KRAS melemah. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading selanjutnya pada target resistance di level 640 dan level support di 615.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens



