Saham Agri dan Infrastruktur Yang Gagal Jatuhkan IHSG

485

Mengakhiri perdagangan saham hari Selasa (19/7), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan  kembali masuk zona hijau  oleh support derasnya modal asing masuk bursa. Sepanjang hari aksi beli investor asing  cukup deras melebihi aksi jual di awal perdagangan sehingga mencetak net buy sebesar Rp800 miliar.

Perdagangan hari  ini, IHSG ditutup menguat 0,88 persen pada 5172.83 dan indeks saham unggulan LQ45 juga  ditutup naik 1,19 persen pada 891,05. Penguatan IHSG hari ini dipicu oleh kuatnya   8  sektor saham yang dipimpin oleh  sektor aneka finance dan industri dasar dengan penguatan 2,47% dan 1,17% masing-masing. Sektor  yang kuat  lainnya seperti  sektor aneka industri, consumer, mining, property, trade dan manufaktur.

Lihat:    IHSG 19 Juli Berakhir Mantap, Raih 800 Miliar Lebih Dana Asing

Saham – saham unggulan yang kuatkan 8 sektor hingga  masuk zona hijau  kembali  seperti saham  BMRI, BBTN, BBNI, BBRI, BBCA, PTPP, ADHI, ITMG, INCO,  ICBP, UNVR, KAEF, GGRM, UNTR, AKRA  dan ASII.  Sedangkan saham unggulan yang berusaha jatuhkan sektor tersebut yaitu  saham KLBF, ADRO, PTBA, ANTM, dan WIKA.

Perdagangan hari ini hanya 2 sektor yang  melemah   yaitu sektor infrastruktur dan agri. Saham-saham unggulan yang berusaha mengangkat 2 sektor ini yaitu saham JSMR dan TLKM. Namun terdapat 7 saham unggulan yang berusaha jatuhkan ketiga sektor ini yaitu AALI, TBIG, LSIP dan PGAS.

Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here