Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (20/07), indeks Nikkei turun -41,42 poin, atau -0,25 persen, di 16681.89. Pelemahan indeks Nikkei terpicu aksi profit taking.
Lihat : Indeks Nikkei 20 Juli Dibuka Negatif Tergerus Penguatan Yen
Setelah terus rally selama 7 hari berturut, akhirnya indeks Nikkei tumbang, dengan investor mengambil keuntungan di bursa Jepang.
Pada perdagangan saham, saham Nintendo anjlok 16,57 persen pada perdagangan Rabu, menghentikan kemenangan beruntun mengesankan sejak aplikasi seluler yang sangat populer “Pokemon Go” dirilis pada 6 Juli.
Portal berita teknologi TechCrunch mengatakan peluncuran yang sangat dinantikan dari aplikasi di Jepang, tempat kelahiran Pokemon, telah ditunda, setelah laporan sebelumnya mengatakan aplikasi ditetapkan untuk ditayangkan pada Rabu.
TechCrunch, mengutip sumber-sumber, mengatakan game-maker Niantic memutuskan untuk menunda roll out dari “Pokemon Go” di Jepang setelah komunikasi internal merinci peluncuran dari McDonald Jepang, sponsor permainan, bocor di internet.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -30,00 poin atau -0,18% pada 16,690, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,720.
Esok hari akan dirilis data investasi asing Jepang yang diperkirakan menurun, juga data All Industry Index yang juga diindikasikan turun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan data ekonomi. Namun perlu dicermati pergerakan mata uang Yen yang memberikan pengaruh besar bagi pergerakan indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,159-15,667, dan kisaran Resistance 17,145-17,635.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
