Harga Emas naik sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi, karena pasar saham Eropa mencapai satu minggu rendah setelah data yang menunjukkan kepercayaan bisnis Jerman anjlok akibat Brexit.
Lembaga ZEW yang berbasis di Mannheim, pada Selasa melaporkan indeks sentimen ekonomi merosot ke -6,8 poin pada Juli dari 19,2 pada bulan Juni.
Lihat : Optimisme Ekonomi Jerman Anjlok Terendah 3,5 Tahun Akibat Brexit
Harga emas spot naik 0,21 persen menjadi $ 1,331.20 per ons, sementara harga emas berjangka AS turun 0,19 persen lebih tinggi pada $ 1,331.80 per ons. Emas berjangka ditutup pada $ 1.332,30 per ons.
Emas telah meningkat hampir 25 persen tahun ini, mencapai tertinggi sejak Maret 2014 pada $ 1,374.71 setelah keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Harga emas telah mundur, terkena Data non-farm payrolls AS yang kuat, sementara ketidakpastian sekitar implikasi dari suara Brexit mereda.
Investor saat ini menunggu hasil pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis untuk isyarat lebih lanjut.
Kepemilikan di SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, menguat 0,25 persen menjadi 965,22 ton pada hari Senin.
Perak berjangka turun 0,57 persen menjadi $ 19,96 per ons. Platinum berjangka turun 0,3 persen pada $ 1.098 dan paladium berjangka naik 1.83percent di $ 657,85.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Support $ 1,329-$ 1,327, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 1,333-$ 1,335.
Freddy/ VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang