Harga Kopi Arabica Turun 2 Persen Tertekan Penguatan Dollar AS

681

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (20/07) berakhir negatif. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar AS.

Dolar AS naik ke tertinggi empat bulan terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Selasa setelah rilis data yang menunjukkan data perumahan AS naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juni, yang mendukung kekuatan dalam ekonomi AS.

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Naik Hampir 2 Persen Terpicu Gangguan Cuaca Beku

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan September 2016 ditutup turun pada posisi 1,4655 dollar, turun sebesar -2,90 sen atau setara dengan -1,94 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4300 dollar dan 1,4000 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,4900 dollar dan 1,5200 dollar.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here