Harga Timah 20 Juli Melemah Terganjal Kekuatiran Pelemahan Ekonomi Global

591

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Rabu (20/07). Penurunan harga timah tertekan kekuatiran pelemahan ekonomi global setelah IMF memangkas pertumbuhan ekonomi global.

The International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional pada Selasa (19/07) merevisi turun proyeksi pertumbuhan global tahun 2016 dan 2017, karena ketidakpastian seputar keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit.

IMF memperkirakan ekonomi global tumbuh 3,1 persen pada 2016 dan 3,4 persen pada tahun 2017, keduanya lebih rendah  0,1 persen dari perkiraan pada bulan April, menurut laporan World Economic Outlook yang diperbarui yang dirilis pada Selasa.

Lihat : IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Akibat Brexit

Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global memicu kekuatiran melemahnya permintaan komoditas logam termasuk timah.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.700 dollar per ton, turun sebesar -150 dollar atau -0,8 persen dari penutupan sebelumnya pada 17.850.

Lihat : Harga Timah 19 Juli Turun Terpicu Pelemahan Bursa Shanghai

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan kekuatiran pelemahan ekonomi global. Namun  perlu dicermati perkembangan produksi dan permintaan timah selanjutnya. Harga akan menghadapi level Support di posisi 17.500 dollar dan 17.300 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 17.900 dollar dan 18.100 dollar.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here