Harga Timah 21 Juli Naik 1 Persen Terbantu Penguatan Bursa Global

680

Harga timah di bursa Malaysia menguat pada perdagangan Kamis (21/07). Kenaikan harga timah terdukung penguatan bursa global.

Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, dengan Dow berakhir pada rekor tinggi untuk hari ketujuh berturut-turut terdorong hasil positif laba emiten dan kenaikan harga minyak mentah.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup pada 18,595.03, naik 0,19 persen, dengan kenaikan tertinggi saham Microsoft dan saham Walt Disney Company yang tertinggal terbesar.

Indeks S & P 500 ditutup 9,24 poin lebih tinggi pada 2,173.02. Sektor Teknologi memimpin sektor di S & P, dan mencapai tertinggi baru 16 tahun kembali ke 2000. 

Indeks Nasdaq ditutup lebih dari 53,56 poin lebih tinggi, atau 1,06 persen, dibantu oleh kenaikan saham bioteknologi. Ini adalah indeks penutupan tertinggi tahun ini di 5,089.93.

Lihat : Bursa Wall Street Naik Tertinggi Tahun 2016; Dow Catat Rekor Tinggi 7 Hari Berturut

Bursa saham Eropa membukukan kenaikan kuat pada akhir perdagangan Rabu malam, tedorong reli saham teknologi dan kenaikan harga minyak mentah.

Indeks Pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 1 persen, dengan sebagian besar sektor berakhir di wilayah positif.

Lihat : Bursa Eropa Naik Terdorong Reli Saham Teknologi dan Kenaikan Minyak Mentah

Bursa Asia pagi ini juga bergerak positif. Sebagian besar indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau terdorong penguatan Wall Street dan harapan stimulus pemerintah Jepang. Hanya indeks Kospi yang bergerak flat.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.900 dollar per ton, naik sebesar 200 dollar atau 1,1 persen dari penutupan sebelumnya pada 17.700.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi penguatan bursa global. Namun perlu dicermati pergerakan dollar AS yang jika terus mnguat akan dapat menekan harga timah. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 18.100 dollar dan 18.300 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 17.700 dollar dan 17.500 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here