Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (21/07) dibuka positif, saat ini terpantau naik 249,09 poin atau 1,49 persen di 16.930,98. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen.
Lihat : Bursa Tokyo 20 Juli Akhirnya Tumbang, Saham Nintendo Anjlok
Terpantau Yen Jepang melemah terhadap dollar AS pagi ini. Pasangan kurs USDJPY menguat 0,47 persen pada 107.39.
Pelemahan Yen terjadi dipicu harapan stimulus moneter dari Pemerintah Jepang.
Jepang Kyodo News melaporkan bahwa pemerintah Jepang sedang mengatur untuk mengkompilasi paket stimulus minimal 20 triliun yen ($ 188.000.000.000) untuk membantu perekonomian domestik mengatasi deflasi, dan untuk menangkis efek samping yang mungkin dari Brexit. Laporan itu mengutip sumber yang dekat dengan masalah ini. Sebelumnya, paket stimulus diharapkan menjadi sedikit lebih dari 10 triliun yen tapi ukuran sekarang kemungkinan dua kali lipat, kata Kyodo News.
Pelemahan Yen akan menguatkan saham-saham eksportir, karena akan meningkatkan pendapatan mereka saat dikonversikan dalam mata uang lokal.
Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham eksportir menguat. Saham Toyota naik 1,66 persen, saham Honda melonjak 3,7 persen, saham Nissan naik 0,96 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 220,00 poin atau 1,32% pada 16,910, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,690.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi naik dengan pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,405-15,944, dan kisaran Resistance 17,430-17,963.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
