Harga karet Tocom pada penutupan perdagangan sesi Jumat malam (22/07) bergerak lemah. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Desember 2016 menurun mengikuti pelemahan bursa Tokyo.
Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Jumat (22/07), indeks Nikkei turun –182,97 poin, atau -1,09 persen, di 16,627.25. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen. Untuk minggu ini, Indeks Nikkei menguat 0,8 persen, sebagian besar terbantu harapan stimulus pemerintah Jepang.
Yen Jepang menguat terhadap dolar semalam, dengan perdagangan pasangan mata uang di 105,79 pada Jumat pagi, dibandingkan dengan tingkat dekat 107,15 diperdagangkan pada Kamis sore waktu setempat dan dekat 100 dua minggu sebelumnya.
Lihat : Bursa Tokyo 22 Juli Turun 1 Persen; Mingguan Naik 0,8 Persen
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Desember 2016 malam ini bergerak turun sebesar -2,3 yen atau 1,4 persen pada posisi 160,50 yen per kilogram, turun dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 162,80 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom 21 Juli Bergerak Naik 3 Persen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi melemah terpengaruh pelemahan bursa Tokyo.
Untuk perdagangan sesi selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Support di posisi 155,50 yen. Support selanjutnya ada di 150,50 yen. Sementara itu jika harga naik akan menemui Resistance di posisi 165,50 yen dan 170,50 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang