Indeks Nikkei 25 Juli Dibuka Naik Terbantu Pelemahan Yen dan Penguatan Data Perdagangan

490
Photo by Vibizmedia

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Senin (25/07) dibuka positif, saat ini terpantau naik 91,69 poin atau 0,55 persen di 16718.94. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen.

Lihat : Bursa Tokyo 22 Juli Turun 1 Persen; Mingguan Naik 0,8 Persen

Terpantau Yen melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDJPY menguat 0,53 persen pada 106.69.

Pada hari Jumat, yen Jepang, yang telah jatuh ke tingkat dekat 107,15 terhadap dolar pada hari Kamis, melonjak ke 106 pegangan setelah BBC menyiarkan wawancara dengan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda, di mana ia mengesampingkan kemungkinan “helicopter money” untuk mengatasi deflasi di Jepang. Tanggal wawancara dilakukan tidak segera jelas, tapi Wall Street Journal melaporkan itu telah direkam pada pertengahan Juni.

Kenaikan indeks Nikkei juga didukung data ekspor yang dirilis sebelum pasar terbuka yang lebih baik dari perkiraan juga surplus perdagangan.

Ekspor Jepang untuk Juni turun 7,4 persen pada tahun, kesembilan berturut-turut penurunan bulanan, menurut Reuters, tapi itu lebih baik dari perkiraan dari penurunan 11,6 persen dari jajak pendapat Reuters ekonom. Dalam hal volume, ekspor naik 2,9 persen pada bulan Juni pada tahun, kenaikan pertama dalam empat bulan, dilaporkan Reuters.

Impor turun 18,8 persen pada tahun, sedikit lebih baik dari perkiraan penurunan 19,7 persen. Neraca perdagangan berada di surplus ¥ 692.800.000.000, dibandingkan dengan surplus ¥ 494.800.000.000 diharapkan, kata Reuters.

Investor juga akan mengamati dua hari pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) yang akan dimulai pada tanggal 28 Juli, dengan pasar mengharapkan stimulus fiskal dan moneter tambahan untuk melejitkan pertumbuhan ekonomi negara.

Panguatan Yen akan melemahkan saham-saham eksportir, karena akan menurunkan pendapatan mereka saat dikonversikan dalam mata uang lokal.

Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham eksportir mixed. Saham Toyota naik 0,63 persen, saham Honda naik 0,53 persen, saham Nissan anjlok -3,31 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 100,00 poin atau 0,60% pada 16,730, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,630.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi menguat dengan pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,241-15,708, dan kisaran Resistance 17,225-17,717.


Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here