Belum sampai satu bulan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.(ADHI) berhasil meraih kontrak baru sekitar Rp3 triliun, sehingga total kontrak baru yang sudah dicapai sejak awal tahun sebesar Rp9 triliun. Dibandingkan dengan target kontrak baru sepanjang tahun, kontrak baru ADHI baru mencapai 36% dari Rp25 triliun.
Perseroan yang akan menerima kontrak baru sebesar Rp30 triliun dari proyek LRT nanti, mendapatkan kontrak baru pada bulan ini dari proyek tol di Lampung, jalan dan juga bendungan. Sebelumnya DHI melaporkan kontrak baru semester I-2016 mencapai Rp6,1 triliun yang sebagian besar didapat dari BUMN hingga 50 persen lebih dengan pegerjaan sektor konstruksi paling banyak (pembangunan jalan dan jembatan serta pembangunan gedung).
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan bursa saham hari Senin (25/7) saham ADHI ditutup kuat di posisi 2730 dan perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 2720. Untuk volume saham saham yang diperdagangkan mencapai 9,71 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI perdagangan sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak datar dibawah -DI menunjukan pergerakan ADHI siap koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 2782 dan target support di level 2705.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang