Ekonomi AS sedang menunjukkan tanda-tanda pemulihan termasuk laporan NFP dan penjualan eceran yang lebih daripada yang diperkirakan dan pasar perlahan-lahan sedang menyesuaikan diri lagi terhadap kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga pada tahun ini. Kenaikan tingkat bunga berarti melambatnya kecepatan rally dari emas dan perak – sebagaimana yang terjadi pada minggu lau. BOE juga tidak bergerak memberikan stimulus tambahan dengan tidak memangkas tingkat bunga, yang mengakibatkan menguatnya Poundsterling Inggris.
Minggu ini semua mata tertuju kepada ECB dengan Draghi akan mengambil panggung utama dan memberikan pandangan apa yang akan ada dibelakang kebijakan moneter berikutnya. Tidak banyak laporan ekonomi yang datang dari AS pada minggu ini – hanya Indeks Fed Philly, Housing starts dan Existing Home Sales – dan mereka tidak mungkin banyak menggerakkan pasar.
Laporan NFP yang kuat, yang memberikan pertumbuhan pekerjaan yang lebih daripada yang diperkirakan, kenaikan yang stabil dari upah dan laporan penjualan eceran yang lebih baik daripada yang diperkirakan, telah mulai mempengaruhi investor untuk memikirkan ulang mengenai kepercayaan mereka atas apa yang akan dilakukan oleh the Fed pada tahun ini. Kalau pada minggu lalu pasar masih memberikan kemungkinan yang positip untuk terjadinya pemotongan tingkat bunga, pada akhir minggu hal tersebut sudah berubah. Berdasarkan Fed-watch, pada akhir dari minggu lalu kemungkinan kenaikan tingkat bunga di bulan Juli hanya naik 2.4%; untuk bulan September kemungkinan kenaikan tingkat bunga naik menjadi 14% dan untuk bulan Desember kemungkinan kenaikan tingkat bunga juga bergerak keatas ke 44%. Jadi sekarang kemungkinan pemotongan tingkat bunga telah lenyap. Mungkin panggilan dari anggota FOMC untuk tidak menghilangkan kemungkinan kenaikkan tingkat bunga pada tahun ini, telah juga membantu menggerakkan pasar untuk memikirkan ulang kemungkinan the Fed menaikkan tingkat bunga pada tahun ini.
Mempertimbangkan tingkat bunga bisa mulai naik lagi pada tahun ini, pemulihan harga emas dan perak melambat pada minggu lalu dengan emas turun sebanyak 2.3% dan perak naik hanya 0.3%. Mempertimbangkan juga tidak adanya laporan ekonomi utama yang keluar dari AS pada minggu ini, pasar akan terus menggali data ekonomi belakangan ini dari minggu-minggu sebelumnya dan rilis dari hasil pendapatan berikutnya yang akan menggerakkan pasar dan mempengaruhi arah tidak hanya dolar AS tetapi juga emas dan perak. Jika pandangan terhadap resiko sama dengan minggu lalu, harga emas bisa jatuh lagi.
Namun, minggu ini fokus tetaplah di Eropa dengan keputusan tingkat bunga dari ECB. BOE tidak bergerak pada minggu lalu dan ECB juga tidak diharapkan untuk bertindak. Tetapi Draghi bisa membuat pergerakan harga hidup dan bisa menggerakkan pasar jika dia memberikan isyarat stimulus tambahan pada bulan-bulan yang akan datang. Dan jika Euro akan turun lebih lanjut terhadap dolar AS hal ini bisa menahan harga metal berharga dari kejatuhan lebih dalam lagi.
Secara mendasar, harga emas dan perak kemungkinan tidak akan bergerak pada minggu ini karena tidak adanya data ekonomi utama yang keluar dari AS dan pasar akan fokus pada pertemuan FOMC yang akan datang pada minggu ini. Untuk sekarang data ekonomi AS belakangan ini positip dan kecuali hasil “earnings” yang dirilis pada minggu ini mengecewakan, sentimen pasar akan tetap bergerak kearah menuju mode beresiko, yang tidak membantu emas dan perak. Akhirnya pertemuan kebijakan ECB bisa juga memainkan peranan dalam menggerakkan pasar; jika Draghi memberikan petunjuk mengenai stimulus yang baru di masa yang akan datang oleh karena isu Brexit, pasar bisa bereaksi, yang sekali lagi tidak mendukung kenaikan harga emas.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center