Produksi Batubara DOID Sedikit Melempem, Sahamnya Masih Terjun Bebas

650

Profit taking saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) terus berlanjut hingga perdagangan perdagangan hari Senin (25/7) setelah sepanjang pekan lalu saham alami tekanan jual bertubi-tubi hingga memangkas penguatan pekan sebelumnya. Profit taking terjadi setelah awal pekan lalu berhasil capai puncak saham tertinggi sejak IPO dan kemarin masuk top looser sepanjang hari.

Secara fundamental kinerja bisnis DOID sepanjang 6 bulan pertama alami penurunan  yang terlihat juga dari produksi batubaranya turun sedikit dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam semester pertama lalu DOID hanya produksi batubara 15,7 juta ton sedangkan tahun 2015 periode sama mencapai  16 juta ton. Dibandingkan dengan target produksi sepanjang tahun, produksi batubara DOID baru mencapai sekitar 48% dari target tahunan 33,2 juta ton.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada hari Senin (25/7) saham DOID ditutup  pada level 234 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 260. Saham anjlok cukup parah hingga 10% dengan volume perdagangan saham mencapai 95,2 juta saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham DOID mengalami tekanan jual sangat besar dengan indikator MA  bergerak naik  dan indikator Stochastic menunjukkan pergerakan turun menuju area  jenuh jual.

Indikator Average Directional menunjukkan garis +DI berada di atas garis –DI serta garis ADX yang sedikit menurun menggambarkan bahwa tren saham DOID diperkirakan mengalami penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya, DOID diperkirakan akan mencoba menguat secara terbatas. Rekomendasi trading hingga akhir pekan  berada di target support pada level 222 hingga resistence di level 274.

Joel/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here