Harga Gula ICE Turun Hampir 2 Persen Tergerus Pelemahan Minyak Mentah

600

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Rabu dini hari (27/07) ditutup turun, tergerus melemahnya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah berjangka AS berakhir turun 21 sen, atau 0,5 persen, pada $ 42,92 per barel, dan sebelumnya turun 0,58 persen, atau 25 sen, di $ 42,88, pada 3:34 p.m. ET.

Rekor produksi minyak mentah dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak, kekenyangan produk olahan, dan tanda-tanda aktivitas pengeboran lebih di Amerika Serikat dalam menghadapi harga minyak yang rendah telah menambahkan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan.

Pengebor AS menambahkan kilang minyak selama seminggu berturut-turut, data dari perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes menunjukkan pada Jumat. Penurunan produksi AS telah menjadi kunci untuk menyeimbangkan pasar tertekan oleh kelebihan pasokan selama dua tahun.

Lihat : Harga Minyak Mentah Berakhir Mixed Dengan Tarik Menarik Sentimen

Para pedagang mengantisipasi bahwa harga minyak yang lebih rendah akan mendorong produsen tebu lebih memilih mengkonversi tebu menjadi gula dibandingkan etanol.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2016 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup retreat sebesar -0,37 sen atau setara dengan -1,86 persen pada posisi 19,52 sen per pon.

Lihat : Harga Gula ICE Naik 1,5 Persen Terdorong Perkiraan Penurunan Panen

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan dollar AS dipicu perkiraan The Fed AS mempertahankan suku bunga tetap.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 20,00 sen dan 20,50 sen. Sedangkan level Support yang akan dites jika terjadi penurunan harga ada pada posisi  19,00 sen dan 18,50 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here