Pada akhir perdagangan Kamis dini hari (28/07), harga batubara Rotterdam lanjutkan penguatan, ditutup naik terpicu pelemahan dollar AS.
Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang setelah The Fed AS mempertahankan suku bunga tetap dan data yang menunjukkan pesanan barang tahan lama bulan Juni merosot tajam. Indeks dollar AS melemah 0,45 persen terhadap sekeranjang mata uang.
Pelemahan dollar AS membuat harga batubara rotterdam yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Agustus 2016 berakhir naik di posisi 60,90 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,20 dollar atau setara dengan 2,01 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Lihat : Harga Batubara Rotterdam Terangkat Pelemahan Dollar AS
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan dollar AS dengan keputusan The Fed AS mempertahankan suku bunga.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 61,40 dollar dan Resistance kedua di level 61,90 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 60,40 dollar dan 59,90 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang