Harga karet Tocom jelang akhir perdagangan Kamis siang (28/07) terpantau naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Januari 2017 naik terbantu kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak sedikit pulih dari posisi terendah April pada awal perdagangan Kamis di sesi Asia, namun prospek industri masih lemah sebagai produsen minyak mentah dan penyuling bahan bakar terus meningkatkan produksi lebih dari konsumsi pasar.
Sentimen pendukung kenaikan harga minyak adalah keputusan The Fed AS mempertahankan suku bunga dan tidak menentukan kapan kenaikan selanjutnya, dapat dipandang pasar sebagai potensi pelemahan dollar AS.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah berada di $ 42,06, naik 14 sen.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka patoka Internasional Brent diperdagangkan di $ 43,61 pada 0118 GMT, naik 14 sen dari penutupan sebelumnya.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Rebound
Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Januari 2017 siang ini terpantau naik sebesar 1,4 yen atau 0,9 persen pada posisi 157,90 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 156,50 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom 27 Juli Berakhir Naik Terbantu Pelemahan Yen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi kenaikan minyak mentah. Namun perlu dicermati jika Yen semakin menguat dapat menekan harga karet Tocom.
Harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 163,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 168,00 yen. Sementara itu jika harga turun akan menemui Support di posisi 153,00 yen dan 148,00 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang