Harga timah di bursa Malaysia stabil pada perdagangan Kamis (28/07). Stabilnya harga timah terpicu mixednya bursa global merespon keputusan The Fed dan penantian pertemuan Bank of Japan akhir pekan ini.
Bursa saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi setelah keputusan The Fed dan laporan laba yang mixed, dimana kenaikan saham Apple mengimbangi penurunan saham Coca-Cola. Indeks juga tertekan pelemahan harga minyak mentah. Dow Jones lebih rendah0,01% menjadi 18,472.17 dengan penurunan tertinggi saham Coca-Cola, SP500 turun 0,12% ke 2166,58 pengaruh sektor konsumen memimpin enam sektor yang lebih rendah serta Nasdaq naik 0,58% ke 5,139.81.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Mixed Setelah Keputusan The Fed
Investor masih melihat ke depan untuk pertemuan Bank of Japan akan bertemu pada hari Jumat, yang diharapkan dapat memberikan stimulus moneter untuk penguatan ekonomi Jepang.
Lihat : Harga Timah Naik $ 100 Jelang Pertemuan The Fed AS
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau stabil hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.900 dollar per ton, sama dengan penutupan sebelumnya pada 17.900.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi stabil mencermati hasil pertemuan Bank Of Japan. Namun jika dollar AS terus melemah, dapat menguatkan harga timah. Harga akan menghadapi level Support di posisi 17.700 dollar dan 17.500 dollar. Akan tetapi jika terjadi penguatan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 18.100 dollar dan 18.300 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
