Jelang akhir perdagangan saham hari terakhir pekan ini untuk sesi pertama, saham PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) berhasil rally meskipun kinerja keuangan selama 6 bulan pertama tahun 2016 yang dilaporkan perseroan menurun. Dalam laporan tersebut laba bersih yang dicapai PTBA menurun meski penjualan meningkat.
PTBA melaporkan menerima keuntungan pada periode H1-2016 menurun dibandingkan H1-2015, laba bersih tahun ini hanya Rp711,77 miliar sedangkan semester 1-2015 berhasil mendapatkan Rp795,17 miliar. Menurunnya kinerja keuangan PTBA disebabkan membengkaknya beban pokok penjualan dan rugi selisih laporan keuangan anak usaha.
Selama 6 bulan pertama tahun 2016, PTBA berhasil mendapatkan pendapatan dari penjualan batubara sebanyak Rp6,76 triliun sedangkan semester I-2015 hanya Rp6,51 triliun. Namun beban pokok penjualan naik sebesar 6,45% dan rugi selisih penjabaran laporan keuangan anak usaha sebesar Rp105,21 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Jumat(29/7), saham PTBA dibuka kuat pada posisi 10225 dan kini saham bergerak pada 10300 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 5890 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTBA perdagangan sebelumnya menguat dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic naik moderat pada area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan PTBA bullish. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 10220 hingga target resistance di level 10330.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang