Mengamati perdagangan saham PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) sepanjang 6 bulan pertama tahun ini masih kurang menarik untuk diperdagangkan meskipun nilai saham alami pertumbuhan. Kondisi perdagangan saham FAST yang kurang liquid tersebut berbeda dengan kinerja keuangannya semester pertama tahun ini.
FAST melaporkan kinerja keuangannya sepanjang semester I-2016 berhasil cetak pertumbuhan laba bersih yang cukup lumayan dimana perseroan dapat untung sebesar Rp43,20 miliar atau meningkat hingga 55 % lebih dari laba semester I-2015. Mantapnya kinerja keuangan tersebut dipicu oleh peningkatan pendapatan yang mencapai Rp2,31 triliun , sedang periode sama tahun sebelumnya hanya Rp2,08 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham akhir pekan lalu (29/7), saham FAST ditutup flat pada posisi 1255 dengan volume perdagangan saham yang tidak laku diperdagangkan alias nol saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham FAST kurang menarik diperdagangkan sehingga rekomendasi trading selanjutnya pada posisi wait and see.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
