Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (02/08) dibuka lemah, saat ini terpantau turun –106,49 poin atau -0,64% persen di 16.529,28. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen.
Lihat : Bursa Tokyo 1 Agustus Berakhir Naik Terdukung Pelemahan Yen
Kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe kemungkinan akan menyetujui paket stimulus 28 triliun yen ($ 273 miliar) pada hari Selasa, meskipun total belanja fiskal langsung akan hanya sekitar 7 triliun yen menurut dua orang yang menjelaskan tentang masalah ini.
Dolar turun 0,1 persen pada 102,31 ¥.
Penguatan Yen biasanya menekan kenaikan saham-saham eksportir, karena menurunkan pendapatan saat dikonversi dalam mata uang lokal.
Saham eksportir Jepang mixed, dengan saham Toyota turun -0,62 persen, saham Honda turun -1,69 persen, saham Nissan turun -0,54 persen persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -90,00 poin atau -0,54% pada 16,500, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,590.
Siang nanti akan dirilis data Consumer Confidence Juli Jepang yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi naik jika pelemahan Yen terus berlangsung. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,065-15,533, dan kisaran Resistance 17,007-17,540.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang