Bisnis Real Estate PPRO Menjanjikan, Sahamnya Menguntungkan

503

Pergerakan saham PT PP Properti Tbk (PPRO)  sepanjang tahun ini cukup mengesankan dengan volume perdagangan saham serta nilai saham yang terus menanjak, khususnya dalam 6 bulan pertama tahun ini. Dalam pekan ini saja terpantau nilai saham sudah mencapai puncak tertinggi sejak IPO meski masuki momen rawan koreksi. Pergerakan saham anak usaha dari PT PP Tbk. tersebut juga mendapat support dari laporan kinerja keuangannya sepanjang 6 bulan pertama tahun 2016.

Dalam periode tersebut PPRO berhasil mendapatkan keuntungan yang bertambah dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu mendapatkan laba bersih Rp157,21 miliar, sedangkan tahun lalu periode sama hanya Rp141,64 miliar.

Kinerja yang cukup lumayan ini menerima suntikan dari lonjakan pendapatan perseroan, dari Rp719,82 miliar pada semester I-2015 menjadi Rp973,77 miliar tahun ini yang didominasi oleh pendapatan realty hingga Rp913,66 miliar. Berdasarkan target penjualan sepanjang tahun Rp2 triliun, pendapatan 6 bulan pertama sudah mencapai hampir 50%.

Mengamati perkembangan sahamnya terakhir  dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (2/8) saham PPRO menguat  menjadi 710 dari  penutupan perdagangan sebelumnya di level 705. Volume saham yang diperdagangkan periode kemarin  mencapai 56,7 juta saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PPRO bergerak bullish  dengan   indikator MA  masih bergerak naik  dan  indikator Stochastic turun ke area jenuh jual di area tengah.

Saham PPRO diawal  perdagangan dibuka kuatpada level 525  dan hari ini bergerak flat dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 789 ribu lot saham. Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PPRO sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA  menunjukkan kenaikan dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau sedikit bergerak  datar  dengan +DI yang  bergerak turun menunjukan pergerakan PPRO rawan  koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level  702  hingga target resistance di level 505.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here