Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Kamis dini hari (04/08) berakhir turun terpicu kondisi persediaan produksi yang membaik di Brazil.
Harga gula mentah berjangka mereda terpicu penghancuran tebu yang cepat di Brazil.
Salah seorang analis senior dari rumah perdagangan menyatakan kondisi panen di Brazil membaik. Produsen Brazil sedang membangun persediaan.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2016 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup turun tipis sebesar -0,01 sen atau setara dengan -0,05 persen pada posisi 19,04 sen per pon.
Lihat : Harga Gula ICE Rebound 1 Persen Terdukung Pelemahan Dollar AS
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi pemulihan produksi gula dengan cuaca yang baik di Brazil dan penguatan dollar AS
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 18,50 sen dan 18,00 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 19,50 sen dan 20,00 sen per pon.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang