Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Kamis dinihari (04/08) ditutup melonjak. Penguatan tajam harga kakao terpicu aksi bargain hunting pedagang.
Kenaikan harga kakao mengabaikan penguatan dollar AS.
Kenaikan harga kakao memanfaatkan pelemahan harga kakao pada sesi sebelumnya yang didukung pemulihan cuaca di Pantai Gading.
Lihat : Harga Kakao Retreat 1 Persen Setelah Pemulihan Cuaca Pantai Gading
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak September 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik melonjak sebesar 97 dollar atau 3,35 persen pada posisi 2.993 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah jika dollar AS terus menguat. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.950 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.900 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 3.050 dollar dan 3.100 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang