Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Kamis (04/08), IHSG bergerak positif, naik 22,92 poin atau 0,43% pada 5374,80. Penguatan IHSG terdorong penguatan Wall Street dan kenaikan harga minyak mentah.
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, terdukung lonjakan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 41,23 poin lebih tinggi, atau 0,23, di 18.355. Indeks S & P 500 naik 6,76 poin, atau 0,31 persen, menjadi ditutup pada 2,163.79. Indeks Nasdaq naik 22 poin, atau 0,43 persen, menjadi berakhir pada 5,159.74.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Positif Terdukung Lonjakan Minyak Mentah
Harga minyak mentah naik pada perdagangan Kamis di sesi Asia, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya menyusul hasil penarikan besar pada persediaan bensin AS.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada $ 41,15 per barel pada 0139 GMT, naik 32 sen, atau 0,8 persen, setelah naik 3,3 persen dan kembali lebih dari $ 40 pada sesi sebelumnya.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan internasional Brent diperdagangkan pada $ 43,39 per barel, naik 29 sen, atau 0,7 persen, dari penutupan terakhir mereka.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Lanjutkan Kenaikan
Siang ini bursa Asia juga menguat. Sebagian besar indeks utama kawasan Asia berada di zona positif, terdorong penguatan bursa Wall Street dan kenaikan harga minyak mentah. Hanya indeks Shanghai yang masih bergerak di zona hijau.
IHSG siang ini terdorong oleh 9 sektor yang berada di zona positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Agri yang naik 1,77%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 197 saham menguat, sedangkan 98 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,42 miliar saham dengan nilai mencapai 5,07 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 164.939 kali.
Lihat : IHSG 4 Agustus Dibuka Naik Terdukung Penguatan Wall Street dan Minyak Mentah
Siang ini aksi beli saham investor asing terus berlangsung. Terpantau siang ini dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai Rp. 581,91 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa global dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5345-5313, dan kisaran Resistance 5405-5438.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang