Jelang akhir perdagangan saham hari terakhir pekan ini untuk sesi pertama (5/8), saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih berhasil menguat signifikan meskipun terpantau investor asing melakukan banyak profit taking. Tekanan asing tersebut diperkirakan datang dari pemberitaan terbaru bahwa perseroan menurunkan target laba sepanjang tahun 2016.
WSKT menurunkan target laba bersih sepanjang tahun dari Rp2 triliun menjadi Rp1,75 triliun, padahal sepanjang semester pertama tahun ini perseroan berhasil mencetak peningkatan laba hingga 200 persen lebih dari kinerja tahun lalu. Tapi memang dalam setengah tahun ini perseroan baru mendapatkan laba sekitar Rp581 miliar.
Sebelumnya WSKT melaporkan menerima keuntungan pada periode Q2 2016 yang meningkat dua kali lipat dari kuartal yang sama tahun 2015, laba bersih WSKT Rp459 miliar atau naik 187.6% dari Rp 160 miliar periode Q2 2015. Mantapnya kinerja WSKT disupport oleh meningkatnya pendapatan hingga naik 80 persen lebih menjadi Rp 4,7 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Jumat (5/8), saham WSKT dibuka kuat pada posisi 2800 dan kini saham bergerak pada 2840 atau naik 1 persen lebih dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 307 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WSKT perdagangan sebelumnya menguat dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengahnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan WSKT menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 2800 hingga target resistance di level 2860.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang