Kontrak Baru WSKT Capai 65% Target Tahunan, Sahamnya Profit Taking

535

Jelang akhir perdagangan saham hari kedua  pekan ini  (9/8), saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT)  alami profit taking yang cukup besar setelah 3 hari berturut menguat oleh investor asing. Net sell asing untuk saham WSKT perdagangan hari ini sudah mencapai Rp15,6 miliar hingga memangkas kekuatan saham.

Perusahaan yang berhasil mendapat keuntungan sepanjang kuartal kedua tahun ini hingga 2 kali lipat, sudah mendapatkan kontrak baru tahun ini hampir mencapai 70% dari target tahunan. Hingga akhir Juli lalu WSKT baru mencapai kontrak baru Rp45,6 triliun, sedangkan target kontrak baru sepanjang tahun sebesar Rp 66 triliun.

Dari jumlah kontrak baru tersebut, kontrak yang paling besar di dapat dari pengerjaan proyek LRT Palembang sepanjang 24 km yang pengerjaannya sudah dimulai sekitar 20%. Proyek ini harus selesai sebelum event Asian Games 2018.

Sebagai informasi, WSKT menerima keuntungan pada periode  Q2 2016 yang meningkat dua kali lipat dari kuartal yang sama tahun 2015, laba bersih WSKT  Rp459 miliar  atau naik 187.6% dari Rp 160 miliar periode Q2 2015. Mantapnya kinerja WSKT disupport oleh meningkatnya pendapatan hingga naik 80 persen lebih menjadi Rp 4,7 triliun.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (9/8), saham WSKT dibuka flat pada posisi 2810 dan  saham bergerak negatif hingga sampai pada posisi  2800 atau anjlok 0,50  persen lebih  dengan volume perdagangan saham sudah   mencapai 194 ribu  lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WSKT perdagangan sebelumnya  menguat   dengan indikator MA bergerak naik  dan  indikator Stochastic  naik mendekati area jenuh beli  di area tengahnya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan  +DI yang  bergerak turun menunjukan pergerakan WSKT rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 2730 hingga target resistance di level 2850.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here