Naiknya Permintaan Bahan Dasar Biofuel Perbaiki Harga Minyak Kelapa Sawit

557

Persediaan minyak sawit Indonesia, produsen terbesar di dunia ini anjlok untuk setidaknya dalam enam bulan terakhir ini yang disebabkan naiknya permintaan minyak sawit dalam negeri yang akan diproses menjadi biofuel.
Persediaan turun 8,2 persen menjadi 1,8 juta metrik ton dari 1,96 juta ton pada Mei, menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Minyak Sawit Indonesia, hari Selasa ini. Penurunan yang jauh di bawah perkiraan para analis. Ekspor minyak sawit dan kernel naik 1 persen menjadi 1,78 juta ton, sedangkan konsumsi dalam negeri naik 6,3 persen menjadi 955.000 ton.

Turunnya jumlah persediaan dalam negeri Indonesia dapat membantu mempertahankan reli harga minyak sayur, yang digunakan dalam segala hal mulai dari cokelat , bahan dasar kosmetik dan biofuel. Harga kelapa sawit di bursa berjangka Kuala Lumpur juga mulai menunjukkan pemulihan. Pemilik lahan kelapa sawit terbesar kedua di dunia ini, memiliki pasokan yang cukup ditambah minyak kedelai. Harga telah rebound 13 persen dari 2.186 ringgit per ton mencapai pada 12 Juli, terendah sejak September.

Biodiesel mandat di Indonesia telah dilaksanakan secara konsisten,demikian pernyataan Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif Asosiasi Minyak Sawit Indonesia, yang dikenal sebagai Gapki. Konsistensi dalam melaksanakan mandat biodiesel akan meningkatkan permintaan domestik minyak sawit. Ini akan membuat produsen terus berupaya untuk memenuhi permintaan domestik ketimbang ekspor.

Harga minyak sawit untuk pengiriman Oktober naik sebanyak 1,5 persen menjadi 2.475 ringgit per ton di Bursa Berjangka Malaysia, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 15 Juni dimana harga minyak kelapa sawit mencapai 2.466 ringgit pada istirahat tengah hari.
Dibandingkan bulan Mei, produksi minyak kelapa sawit di Indonesia naik 7,7 persen menjadi 2,69 juta ton, kenaikan bulanan ketiga berturut-turut.

Selasti/ VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here