Salah satu emiten properti ternama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang memiliki kinerja keuangan semester I-2016 kurang menggembirakan dengan jumlah utang yang meningkat kembali akan menambah utang banknya demi membayar utang obligasi yang akan jatuh tempo pertengahan bulan ini.
APLN menyatakan siap membayar utang tersebut yang merupakan obligasi tahun 2011 seri B senilai Rp875 miliar, untuk seri A sudah dibayar pada tahun 2014 senilai Rp325 miliar. Dana yang digunakan APLN untuk membayar ratusan miliar tersebut dari kas internal perseroan dan pinjaman ke bank.
Sebagai informasi, sepanjang 6 bulan pertama tahun 2016 laba bersih yang didapatkan APLN menurun dari laba tahun lalu periode yang sama hanya Rp308,19 miliar atau Rp15,80 per saham, sedangkan kinerja periode tahun 2015 Rp351,13 miliar atau Rp17,88 per saham. Untuk utang perseroan, meningkat menjadi Rp15,79 triliun dari Rp15,49 triliun pada periode sama tahun 2015.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham hari Rabu(10/08) saham APLN dibuka kuat pada level 324 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 322. Siang ini saham bergerak bullish dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 144 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham APLN perdagangan sebelumnya bergerak kuat dengan indikator MA bergerak naik dan stochastic konsolidasi di area jenuh beli. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 318 hingga target resistance di level 328.
Lens Hu/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang