Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (10/08), indeks Nikkei ditutup turun –0,18 persen, -29,85 poin, di 16,735.12. Pelemahan bursa Tokyo terpicu pelemahan Yen dan investor mengunci keuntungan menjelang liburan umum memperingati Mountain Day pada Kamis besok.
Lihat : Indeks Nikkei 10 Agustus Dibuka Negatif Terganjal Penguatan Yen
Dalam rilis data ekonomi Jepang pada hari Rabu, data menunjukkan pesanan mesin naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni, sebuah tanda perusahaan lebih bersedia untuk meningkatkan belanja modal mereka, menurut Reuters.
Inti pesanan untuk Juni naik 8,3 persen pada bulan dibandingkan dengan perkiraan median yang memperkirakan kenaikan 3,1 persen, Reuters melaporkan. Pesanan produsen ‘naik 17,7 persen sementara pesanan dari sektor jasa naik 2,1 persen.
Data yang lebih baik dari perkiraan ini gagal untuk memberikan penguatan saham di Jepang sebagai yen relatif kuat.
Lihat : Pesanan Mesin Inti Jepang Rebound Bulan Juni
Mata uang Yen Jepang diperdagangkan pada 101,33 terhadap dolar AS di perdagangan Asia pada Rabu, dibandingkan dengan tingkat lebih 102,2 awal pekan ini.
Pada akhir perdagangan, saham-saham ekspor Jepang diperdagangkan sebagian besar lebih rendah, dengan saham Toyota turun 1,1 persen, saham Honda turun 1,02 persen dan saham Nissan lebih rendah sebesar 0,1 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 20,00 poin atau 0,12% pada 16,790, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,770.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak lemah terpicu penguatan Yen dengan dollar melemah setelah memudarnya harapan kenaikan suku bunga AS. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,218-15,715, dan kisaran Resistance 17,223-17,767.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang