Harga emas naik pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi karena pelemahan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang dan kekhawatiran atas prospek ekonomi global menahan harapan bahwa AS Federal Reserve bisa menaikkan suku bunga tahun ini.
Harga emas spot emas naik 0,44 persen pada $ 1,340.96 per ons, sempat turun di awal $ 1,330.03 per ons.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik $ 5,90 pada $ 1,347.20 per ons. Emas berjangka ditutup pada $ 1.346,70 per ons.
Sebagian besar ekonom dan investor melihat kenaikan suku bunga AS sebagai kemungkinan pada bulan Desember dan percaya Fed akan ragu-ragu untuk bertindak sebelum pemilihan presiden AS pada November. Indeks dolar turun 0,24 persen terhadap sekeranjang mata pada 96,17.
Logam merosot ke level terendah dalam seminggu pada hari Senin, di bawah tekanan setelah data non-farm payrolls melampaui perkiraan pada hari Jumat menghidupkan kembali spekulasi bahwa Fed bisa terus maju dengan kenaikan suku bunga.
Alat CME Group’s Fed Watch menunjukkan pedagang melihat hampir 50-50 peluang kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember, dibandingkan dengan 30 persen sebelum data payrolls.
Pembuat kebijakan Fed Jerome Powell seperti dikutip pada hari Senin bahwa perekonomian AS adalah meningkatkan risiko terjebak dalam fase berkepanjangan pertumbuhan yang lambat yang menunjuk ke sebuah kebutuhan untuk suku bunga yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Minat investasi dana yang diperdagangkan di bursa emas yang kurang didukung dalam beberapa bulan terakhir. Yang terbesar, SPDR Gold Shares yang terdaftar di New York, melaporkan outflow 6,5 ton pada hari Senin, yang terbesar dalam sebulan.
Di antara logam mulia lainnya, perak spot naik 0,5 persen pada $ 19,81 per ons setelah menyentuh dekat dua minggu rendah pada hari Senin. Platinum spot adalah 0,1 persen lebih tinggi pada $ 1,150.50. Paladium spot, yang sebelumnya menyentuh dua minggu rendah di $ 693,30, naik 0,45 persen pada $ 693,40.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS. Namun jika sentimen kenaikan suku bunga AS terus menguat akan menekan harga emas. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Support $ 1,339-$ 1,337, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 1,343-$ 1,345.
Freddy/ VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang