Harga emas naik pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, terbantu pelemahan dollar AS.
Logam mulia ini naik setelah laporan bahwa produktivitas pekerja AS jatuh untuk kuartal berturut ketiga pada musim semi tahun ini. Data menekan indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama.
Penurunan tak terduga dalam produktivitas AS dapat mengkonfirmasi ketakutan Federal Reserve AS bahwa ekonomi bisa tergelincir ke dalam masa pertumbuhan lambat, mengurangi kesediaan bank sentral untuk menaikkan suku bunga.
Emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap risiko ekonomi dan keuangan, berakhir naik 0,49 persen pada $ 1,346.88 per ons.
Sedangkan emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,47 persen pada $ 1,346.37 per ons.
Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, jatuh untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa. Mereka tergelincir 0,12 persen menjadi 972,62 ton dari hari Senin.
Sedangkan paladium melonjak semalam di Asia, mencapai tertinggi 14-bulan. Para pedagang mengatakan gelombang short covering itu kemungkinan dipicu setelah logam menembus di atas $ 700 per ons, dan kemudian di atas puncak 14-bulan pekan lalu dari $ 723 per ons.
Paladium spot naik 4,11 persen pada $ 722,50 per ons, setelah naik setinggi $ 746,10 per ons di jam perdagangan Asia. Langkah itu mungkin telah diperburuk oleh likuiditas yang tipis, kata para analis.
Paladium spot, yang digunakan dalam catalytic converter di mobil, naik hampir 20 persen bulan lalu di kenaikan satu bulan terbesar dalam 8-1 / 2 tahun. Itu bisa berarti investor yang telah bertaruh pada harga yang lebih rendah bisa terkena kerugian besar.
Di antara logam mulia lainnya, platinum naik 2,04 persen pada $ 1,173.50 setelah naik ke $ 1,191.70, tertinggi dalam lebih dari 17 bulan, sementara perak naik 1,53 persen pada $ 20,14 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS dengan memudarnya harapan kenaikan suku bunga AS. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Support $ 1,345-$ 1,343, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 1,349-$ 1,351.
Freddy/ VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang