Mengamati pergerakan saham emiten PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) jelang akhir perdagangan saham hari Kamis (11/8) tampak masih belum ada yang memperdagangkannya, dengan kondisi nilai saham yang flat sejak 10 hari perdagangan terakhir. Memang sejak pertama kali IPO saham ini susah sekali diperdagangkan alias tidak liquid.
Baru-baru ini diberitakan perseroan yang mengelola bioskop Blitzmegaplex mendapatkan Rp650 miliar dari penerbitan saham sebanyak 99,31 juta saham baru kelas C yang ditawarkan pada harga Rp6.550 per saham melalui mekanisme HMETD. Dana yang didapat dari right issue ini nantinya digunakan BLTZ untuk membayar utang dan juga ekspansi membangun bioskop.
Sepanjang tahun ini perseroan sudah membangun sebanyak 2 bioskop baru dan rencananya perseroan akan membangun 6 bioskop baru lagi tahun 2016.
Untuk pergerakan sahamnya dilihat dari lantai bursa perdagangan saham Kamis (11/8), saham BLTZ sepekan ini masih belum diperdagangkan. Dan rekomendasi analyst Vibiz Research Center untuk saham ini hanya wait and see.
Joel/VM/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
