Mengakhiri perdagangan saham hari terakhir pekan ini (12/8), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan akhirnya jatuh untuk hari keempat berturut. IHSG alami profit taking lanjutan yang cukup besar khususnya dari investor lokal, karena investor asing kembali setor modal yang sangat besar hingga akhir perdagangan net buy asing sebesar Rp680 miliar. turun 0,77 persen pada 5377.20. Indeks LQ 45 ditutup turun 0,82 persen pada 921,52
IHSG ditutup turun 0,77 persen pada posisi 5377.20, namun indeks LQ 45 juga turun 0,82 persen pada 921,52. Pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh pelemahan 9 sektor saham yang dipimpin oleh sektor aneka industri dan agri dengan pelemahan indeks sektor 1,84% dan 1,08% masing-masing. Sektor yang lemah lainnya seperti sektor infrastruktur, trade, manufaktur, consumer, property, industri dasar dan finance.
Saham – saham unggulan yang ambrukkan 9 sektor tersebut hingga masuk zona merah seperti saham ASII, AALI, LSIP, GGRM, UNVR, ICBP, KAEF, MNCN, UNTR, AKRA, BMTR, BSDE, ADHI, ASRI, WIKA, PTPP, SMGR, CPIN, INTP, TLKM, JSMR, EXCL, BBTN, dan BMRI. Sedangkan saham unggulan yang berusaha kuatkan sektor-sektor tersebut yaitu saham INDF, KLBF, PGAS, TBIG, BBRI dan BBCA
Lihat: IHSG 12 Agustus Ditutup Turun, Dana Asing 600 Miliar Lebih Tetap Masuk
Untuk 1 sektor yang masuk zona hijau yaitu sektor mining dengan penguatan indeks sektor 0,15%. Saham-saham unggulan yang tinggikan 1 sektor ini yaitu saham ADRO, INCO, dan ANTM. Namun terdapat saham unggulan yang berusaha tekan sektor ini yaitu saham ITMG.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang