Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (12/08) dibuka positif, saat ini terpantau naik 155,53 poin atau 0,93% persen di 16890.65. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen dan dorongan lonjakan minyak mentah.
Lihat : Bursa Tokyo 10 Agustus Berakhir Naik Terganjal Penguatan Yen
Pagi ini terpantau Yen melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDJPY menguat 0,12 persen pada 102.08.
Pelemahan Yen menguatkan sebagian besar saham-saham eskportir pagi ini. Saham Toyota naik 0,99 persen, saham Mitsubishi naik 1,02 persen, saham Nissan turun -0,05 persen.
Harga minyak mentah naik lebih dari 4 persen pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi setelah komentar dari Menteri Energi Arab Saudi tentang tindakan yang mungkin untuk menstabilkan harga dan perkiraan Badan Energi Internasional (IEA) bahwa pasar minyak mentah akan diperketat di paruh kedua 2016.
Harga minyak mentah berjangka AS berakhir naik $ 1,78, atau 4,27 persen di $ 43,49 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent naik $ 1,89, atau 4,29 persen, pada $ 45,92.
Terpantau pada sesi perdagangan Asia pagi ini, minyak mentah masih lanjutkan penguatan.
Lihat : Harga Minyak Mentah Melonjak 4 Persen Terdukung Pernyataan Arab Saudi dan IEA
Penguatan harga minyak mentah menguatkan saham energi Jepang. Saham Inpex naik 1,06 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 100,00 poin atau 0,60% pada 16,870, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,770.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi naik terpicu pelemahan Yen. Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,302-15,841, dan kisaran Resistance 17,349-17,851.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang