Mengakhiri perdagangan saham hari pertama pekan ini (15/8), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan jatuh untuk hari kelima berturut dengan penurunan yang cukup signifikan. IHSG masih alami profit taking lanjutan yang cukup besar khususnya dari investor lokal, karena investor asing kembali setor modal yang sangat besar hingga akhir perdagangan net buy asing sebesar Rp351 miliar.
IHSG ditutup turun 1,1 persen pada posisi 5320.56, namun indeks LQ 45 juga turun 1 persen pada 912. Pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh pelemahan 8 sektor saham yang dipimpin oleh sektor infrastruktur dan sektor mining dengan pelemahan indeks sektor 2,34% dan 1,74% masing-masing. Sektor yang lemah lainnya seperti sektor trade, manufaktur, consumer, property, industri dasar dan finance.
Saham – saham unggulan yang ambrukkan 8 sektor tersebut hingga masuk zona merah seperti saham TBIG, JSMR, TLKM, PGAS, ADRO, PTBA, INCO, ANTM, PTPP, ASRI, WIKA, BSDE, KAEF, KLBF, UNVR, GGRM, INDF, AKRA, BMTR, MNCN, SMGR, CPIN, dan INTP. Sedangkan saham unggulan yang berusaha kuatkan sektor-sektor tersebut yaitu saham EXCL, ITMG, ADHI, ICBP, dan UNTR.
Lihat: IHSG Awal Pekan Masih Terbakar, Investor Asing Gagal Menolong
Untuk 2 sektor yang masuk zona hijau yaitu sektor agri dan finance dengan penguatan indeks sektor 0,64% dan 0.05% masing-masing. Saham-saham unggulan yang tinggikan 2 sektor ini yaitu saham AALI, LSIP, BMRI, BBNI, BBRI dan BBCA. Namun terdapat saham unggulan yang berusaha tekan sektor ini yaitu saham BBTN.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang