11 Saham Unggulan Yang Gagal Untungkan IHSG 15 Agustus

422

Mengakhiri perdagangan saham hari pertama  pekan ini (15/8), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan  jatuh untuk hari kelima berturut dengan penurunan yang cukup signifikan. IHSG masih alami profit taking lanjutan yang cukup besar khususnya dari investor lokal, karena investor asing kembali setor modal yang sangat besar  hingga akhir perdagangan  net buy asing sebesar Rp351 miliar.

IHSG ditutup turun 1,1  persen pada posisi  5320.56, namun indeks LQ 45 juga turun 1 persen pada 912.  Pelemahan  IHSG hari ini dipicu oleh pelemahan   8  sektor saham yang dipimpin oleh  sektor infrastruktur dan sektor mining dengan pelemahan indeks sektor  2,34% dan 1,74% masing-masing. Sektor  yang lemah  lainnya seperti  sektor  trade, manufaktur, consumer, property, industri dasar dan finance.

Saham – saham unggulan yang ambrukkan 8 sektor tersebut hingga  masuk zona merah seperti saham  TBIG, JSMR, TLKM, PGAS, ADRO, PTBA, INCO, ANTM, PTPP, ASRI, WIKA, BSDE, KAEF, KLBF, UNVR, GGRM, INDF, AKRA, BMTR, MNCN, SMGR, CPIN, dan INTP.  Sedangkan saham unggulan yang berusaha kuatkan sektor-sektor tersebut yaitu  saham EXCL, ITMG, ADHI, ICBP, dan UNTR.

Lihat: IHSG Awal Pekan Masih Terbakar, Investor Asing Gagal Menolong

Untuk 2 sektor  yang  masuk zona hijau   yaitu sektor  agri dan finance dengan penguatan indeks sektor 0,64% dan 0.05% masing-masing. Saham-saham unggulan yang tinggikan 2 sektor ini yaitu saham AALI, LSIP, BMRI, BBNI, BBRI dan BBCA. Namun terdapat  saham unggulan yang berusaha tekan sektor ini yaitu saham BBTN.

Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here