Harga Emas berakhir turun pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari tertekan profit taking investor setelah emas melonjak lebih dari 1 persen setelah AS data penjualan ritel yang tak terduga datar pada bulan Juli. Namun pelemahan lebih lanjut tertahan dengan melemahnya dollar AS
Harga emas spot turun 0,26 persen pada $ 1,334.91 per ons. Secara mingguan harga emas flat, hanya naik tipis 0,04 persen.
Emas Spot rally sebanyak 1,4 persen menjadi $ 1,355.80 setelah pembacaan ritel Jumat untuk bulan lalu mengejutkan ekonom dan menyarankan pendinginan belanja konsumen setelah tingkat kuartal kedua naik 4,2 persen.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup turun 0,5 persen pada $ 1,343.20, dan terakhir diperdagangkan turun 0,67 persen.
Dolar AS jatuh 0,13 persen terhadap sekeranjang mata uang utama setelah data mendorong investor untuk memutar kembali harapan ketika Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.
Lihat : Penjualan Ritel AS Juli Melemah Tajam
Dana berjangka federal yang tersirat oleh pedagang melihat kesempatan 43 persen Fed akan menaikkan suku pada pertemuan kebijakan 13-14 Desember nya, turun dari kesempatan 47 persen sebelum data dirilis.
Sedangkan harga platinum turun 1,67 persen menjadi $ 1,118.00 per ons, setelah jatuh 3 persen pada sesi sebelumnya.
Paladium turun 0,15 persen pada $ 685,98 dan ditetapkan untuk menyelesaikan minggu dengan kerugian 1,5 persen. Logam ini mengalami roller coaster minggu ini, mencapai 14-bulan tertinggi pada hari Rabu di $ 746,10 dan membukukan reli terbesar satu hari di lebih dari lima bulan, sebelum jatuh 5 persen pada Kamis.
Sementara perak spot jatuh 1,18 persen pada $ 19,70.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS dan menurunnya harapan kenaikan suku bunga AS. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Resistance $ 1,337-$ 1,339, dan jika harga turun akan menembus kisaran Support $ 1,333-$ 1,331.
Freddy/ VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
