Harga Gula ICE Naik 1 Persen Terbantu Pelemahan Dollar AS dan Kenaikan Minyak Mentah

481

Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Selasa dini hari (16/08). Harga komoditas ini mengalami penguatan terdukung pelemahan dollar AS dan kenaikan harga minyak mentah.

Dolar AS turun 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang. Data ekonomi AS Jumat menunjukkan penjualan ritel tak terduga datar pada bulan Juli, menandakan melemahnya dalam belanja konsumen.

Melemahnya dolar AS membuat komoditas gula yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.

Kenaikan harga minyak mentah juga mendukung harga gula. Harga minyak mentah mencapai tertinggi satu bulan pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi, memperoleh sekitar 10,8 persen dalam reli tiga hari terdorong spekulasi intensif atas upaya negara produsen minyak untuk menstabilkan harga di tengah kekenyangan pasokan.

Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Tertinggi 1 Bulan

Para pedagang mengantisipasi bahwa harga minyak yang lebih tinggi akan mendorong produsen tebu lebih memilih mengkonversi tebu menjadi etanol dibandingkan gula, sehingga produksi gula menurun dan semakin meningkatkan harga gula.

Pada penutupan perdagangan Rabu dini hari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2016 terpantau menguat. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,27 sen atau setara dengan 1,37 persen pada posisi 19,98 sen per pon.

Sebuah survei yang dilakukan oleh S & P global Platts memperkirakan penghancuran tebu di paruh kedua Juli di 49,7 juta ton, hampir tidak berubah dari periode yang sama tahun sebelumnya tetapi naik 6 persen dari paruh pertama bulan Juli.

Lihat : Harga Gula Akhir Pekan Rebound; Mingguan Masih Lemah 3 Persen

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan meningkatnya produksi tebu. Namun akan mencermati pergerakan dollar AS dan harga minyak mentah yang dapat mempengaruhi harga gula. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 19,50 sen dan 19,00 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 20,50  sen dan 21,00 sen.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here