ISAT Incar Dana 3.5 Triliun Dari Obligasi, Sahamnya Terpukul

555

Pergerakan saham PT Indosat Tbk (ISAT) mengakhiri perdagangan saham sesi pertama hari Kamis (18/8) anjlok parah oleh berlanjutnya aksi profit taking yang dilakukan pasar setelah pekan lalu berhasil rally. Perseroan yang berhasil perbaiki kinerja keuangannya pada semester pertama lalu akan menerbitkan surat utang untuk membayar utang dan juga untuk pembayaran Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) kepada kas negara.

ISAT akan mengeluarkan 2 surat utang, pertama obligasi  berkelanjutan I tahap IV senilai Rp3,2 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I tahap IV senilai Rp288 miliar. Obligasi ini mendapat peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Mengenal kinerja keuangan perseroan sepanjang semester pertama tahun ini, perusahaan berhasil mendapatkan  keuntungan dan memperoleh laba bersih dalam periode tersebut sebesar  Rp428,71 miliar sedangkan semester pertama tahun lalu perseroan merugi hingga  Rp455,55 miliar.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Kamis (18/08), saham ISAT dibuka lemah  pada posisi 6578 dan  perdagangan saham sudah  mencapai 3590 lot  saham dengan posisi saham yang sedang turun sangat signifikan ke posisi  6425.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT perdagangan sebelumnya flat  dengan indikator MA  bergerak turun dan  indikator Stochastic bergerak datar area di area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datardengan  +DI yang  bergerak datar juga   menunjukan pergerakan ISAT sideways.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 6250 hingga target resistance di level 6575.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here