Bursa Seoul 19 Agustus Berakhir Datar; Mingguan Naik Tipis 0,28 Persen

728

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan akhir pekan Jumat (19/08), indeks Kospi berakhir datar, naik tipis 0,77 poin, atau 0,04 persen, ke 2056.24.  Pergerakan datar indeks Kospi terjadi dengan tarik menarik sentimen penguatan bursa Wall Street mengimbangi aksi profit taking lanjutan setelah kenaikan bursa sebelumnya dan pelemahan mata uang Won.

Secara mingguan, indeks Kospi masih membukukan hasil positif 0,28 persen, terbantu penguatan bursa Wall Street dan kenaikan mata uang Won.

Lihat : Indeks Kospi 19 Agustus Dibuka Datar Terganjal Aksi Profit Taking

Bursa Saham AS ditutup naik pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi, terbantu kenaikan harga minyak mentah, sementara investor mencerna data ekonomi terbaru serta risalah dari pertemuan Juli Federal Reserve. Indeks Dow Jones berakhir naik 0,13 persen pada 18,597.7, dengan kenaikan tertinggi saham Wal-Mart. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,22 persen, pada 2,187.02, dengan sektor energi memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,22 persen, pada 5,240.15.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Positif Terbantu Kenaikan Minyak Mentah

Namun sentimen positif tersebut tertahan aksi profit taking lanjutan investor yang mengambil aksi ambil untung akhir pekan setelah bursa saham Korea Selatan Kamis (18/08), indeks Kospi berakhir naik tertinggi baru dalam tahun 2016 ini.

Sementara itu mata Won melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDKRW menguat 0,93 persen pada 1,117.51.

Pada akhir perdagangan, saham-saham kapital besar mixed. Saham Samsung Electronics naik 2,39 persen, saham Korea Electric power turun -1,88 persen, saham Amorepacific turun -2,58 persen, saham Cheil Industries naik 2,69 persen, saham SK Hynix naik 2,48 persen.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,05 poin atau -0,02% pada 258.45, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 258.50.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang dapat mempengaruhi perdagangan selanjutnya. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 255.33-252.34 dan kisaran Resistance 261.44-264.56.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here