Harga Kopi Arabica Rebound 2,4 Persen Terdukung Pelemahan Dollar AS

546
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dini hari (19/08) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terpicu pelemahan mata uang Dollar AS.

Dolar AS jatuh 0,58 persen terhadap sekeranjang enam mata uang utama, terjun ke posisi terendah dalam lebih dari tujuh minggu, sehari setelah rilisalah dari pertemuan Juli Federal Reserve menunjukkan sinyal dovish terhadap kenaikan suku bunga AS.

Pelemahan dollar AS membuat harga kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Lihat : Harga Kopi Arabica Retreat 1,8 Persen Tertekan Pelemahan Real Brazil dan Peningkatan Panen

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup naik pada posisi 1,4145 dollar, naik sebesar 3,35 sen atau setara dengan 2,43 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS setelah memudarnya kenaikan suku bunga AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4450 dollar dan 1,4750 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3850 dollar dan 1,3550 dollar.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here