Harga timah di bursa Malaysia menguat pada perdagangan Jumat (19/08). Kenaikan harga timah terdukung penguatan bursa AS dan Eropa.
Bursa Saham AS ditutup naik pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi, terbantu kenaikan harga minyak mentah, sementara investor mencerna data ekonomi terbaru serta risalah dari pertemuan Juli Federal Reserve. Indeks Dow Jones berakhir naik 0,13 persen pada 18,597.7, dengan kenaikan tertinggi saham Wal-Mart. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,22 persen, pada 2,187.02, dengan sektor energi memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,22 persen, pada 5,240.15.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Positif Terbantu Kenaikan Minyak Mentah
Bursa Saham Eropa ditutup naik pada akhir perdagangan Kamis malam kemarin terdukung pemulihan yang solid harga komoditas, sementara investor mencerna rilis dari pertemuan Juli Federal Reserve AS dan laporan pendapatan emiten.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,72 persen sementara, dengan semua sektor berakhir di zona positif.
Lihat : Bursa Eropa Berakhir Naik Terdorong Pemulihan Harga Komoditas
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 18.430 dollar per ton, naik sebesar 80 dollar atau 0,4 persen dari penutupan sebelumnya pada 18.350.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi penguatan bursa global dan pelemahan dollar AS. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 18.600 dollar dan 18.800 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 18.200 dollar dan 18.000 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
