Harga timah di bursa Malaysia stabil pada perdagangan Senin (22/08). Stabilnya harga dipicu timah kehati-hatian investor mencermati perkembangan data indikator ekonomi yang tenang.
Pergerakan bursa Shanghai yang datar pada perdagangan akhir pekan kemarin dan pembukaan pagi ini, menjadi perhatian investor terkait harapan permintaan negara konsumen terbesar logam dasar ini.
Demikian juga komentar dari pejabat Fed yang hawkish mengimbangi hasil risalah pertemuan the Fed Juli yang justru memberikan sinyal dovish. Pidato Janet Yellen, ketua The Fed akhir pekan ini juga menjadi sorotan untuk kejelasan kapan dan prospek kenaikan suku bunga tersebut.
Lihat : Harga Timah 15 Agustus Tertekan Pelemahan Bursa AS dan Eropa
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau stabil hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 18.430 dollar per ton, sama dengan penutupan sebelumnya pada 18.430.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS setelah komentar hawkish kenaikan suku bunga AS, juga potensi pelemahan bursa global. Harga akan menghadapi level Support di posisi 18.200 dollar dan 18.000 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 18.600 dollar dan 18.800 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
