Jelang akhir perdagangan bursa saham awal pekan ini (22/8), pergerakan saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk kembali melonjak sangat signifikan setelah akhir pekan lalu alami lonjakan hingga 9 persen lebih. Dan perdagangan hari ini saham melonjak hingga 12 persen lebih hingga mencapai posisi saham tertinggi sejak IPO.
Laju saham awal pekan ini mendapat sokongan banyak dari investor lokal dikarenakan sepanjang perdagangan terdapat profit taking yang banyak dilakukan investor asing. Sentimen positif yang mengangkat nilai saham datang dari laporan kinerja keuangan perseroan yang alami perbaikan, karena biasanya kerugian yang didialami perseroan bertambah terus.
Namun pada periode 6 bulan tahun ini KRAS berhasil mengurangi jumlah kerugian dengan berkurangnya beban pokok pendapatan di tengah masih menurunnya pendapatan perseroan. Sepanjang semester I 2016 pendapatan KRAS US$659,151 juta sedangkan pendapatan semester I 2015 mencapai dari US$677,238 juta.
Kerugian yang diderita KRAS pada periode tersebut hanya US$87,545 juta, lebih rendah dari kerugian tahun lalu periode sama sebesar US$134,932 juta atau meningkat hingga 30 persen lebih. Beban pokok menurun menjadi US$559,232 juta dari US$716,125 juta pada periode sama tahun lalu.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin (22/08), saham KRAS dibuka kuat pada posisi 780 dan perdagangan saham sudah mencapai 3,2 juta lot saham dengan posisi saham yang melonjak ke posisi 865. Hingga sore ini tarikan modal asing mencapai net sales Rp5,7 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KRAS perdagangan sebelumnya bullish dengan indikator MA bergerak naik moderat dan indikator Stochastic bergerak masuk area jenuh beli .
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan KRAS rally terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 730 hingga target resistance di level 890.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang