3 Sektor Gagal Angkat IHSG, 13 Saham Berusaha Hijaukannya

530

Mengakhiri perdagangan saham  hari Selasa (23/8), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan  retreat dari penguatan awal pekan yang mendapat sentimen dari pelemahan harga minyak mentah global. Anjloknya indeks terjadi oleh aksi profit taking yang lebih besar dari investor asing  dengan  net sales Rp163 miliar lebih. turun 0,18 persen pada . Indeks LQ 45 ditutup  persen pada .

IHSG ditutup turun  0,18  persen pada posisi  5417.14, demikian  indeks LQ 45 turun 0,18 persen pada 932,24.  Pelemahan   IHSG hari ini ditekan oleh 6  sektor saham yang dipimpin oleh  sektor aneka industri dan sektor agri yang anjlok  2,26% dan 1,41% masing – masing.

Lihat: IHSG 23 Agustus Berakhir Turun Terganjal Pelemahan Minyak Mentah

Saham – saham unggulan yang merahkan 6 sektor tersebut hingga  masuk zona negatif  seperti saham  ASII, LSIP, AALI, INCO, ITMG, ADRO, ANTM, PTBA, BBRI, BMRI, BBCA, SMGR, ASRI, BSDE, dan ADHI. Sedangkan saham unggulan yang berusaha hijaukan sektor-sektor tersebut yaitu  saham BBTN, BBNI, CPIN, INTP, PTPP, dan WIKA.

Sebagai sektor yang berusaha tinggikan  indeks sepanjang perdagangan yaitu sektor consumer, sektor trade, sektor manufaktur dan sektor infrastruktur yang bergerak flat. Dari ketiga sektor ini yang paling besar penguatannya sektor consumer dengan penguatan  0,79%.  Saham-saham unggulan yang hijaukan 4 sektor ini seperti saham KAEF, KLBF, ICBP, UNVR, UNTR, TLKM dan JSMR. Namun untuk saham unggulan yang berusaha merahkan sektor tersebut yaitu saham GGRM, INDF, AKRA, BMTR, MNCN, PGAS, TBIG dan EXCL.

Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here