Pada penutupan perdagangan Rabu (24/08), indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong ditutup turun -178,15 poin, atau -0,77 persen pada 22820.78. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan menguatnya harapan kenaikan suku bunga AS.
Lihat : Indeks Hang Seng 24 Agustus Dibuka Naik Tipis Terdorong Penguatan Wall Street
Bursa Saham Hong Kong mencatat penurunan terbesar satu hari dalam tiga minggu pada Rabu, karena karena profit taking setelah data perumahan AS yang kuat semalam dipandang sebagai meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Menurut Biro Sensus AS, Selasa (23/08), penjualan rumah baru AS meningkat sebesar 12,4% pada bulan Juli untuk tingkat tahunan 654.000 dari 582.000 pada bulan sebelumnya, yang direvisi turun dari awalnya dilaporkan 592.000.
Data itu nyaman di atas ekspektasi konsensus sekitar 580.000 untuk bulanan dan naik hampir 9 tahun tertinggi sejak Oktober 2007.
Lihat : Penjualan Rumah Baru AS Naik Tertinggi Hampir 9 Tahun
Investor juga berhati-hati menunggu komentar dari Ketua Fed Janet Yellen pada hari Jumat mendatang di pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming.
Hampir semua sektor melemah, dengan saham-saham keuangan dan properti memimpin penurunan.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng turun -207,00 poin atau -0,90% pada 22,834.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,041.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa indeks Hang Seng akan mencermati perkembangan suku bunga AS, juga pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 22.316-21.852 dan kisaran Resistance 23.320-23.861.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang