Harga Timah 24 Agustus Naik Terpicu Penurunan Produksi Tiongkok

756

Harga timah di bursa Malaysia menguat pada perdagangan Rabu (23/08). Kenaikan harga timah terpicu penurunan produksi timah Tiongkok.

Administrasi Tiongkok mulai melakukan inspeksi lingkungan di delapan provinsi utama mulai 19 Juli mengarah ke smelter di Tiongkok baik untuk menangguhkan atau mengurangi produksi.

Relokasi pabrik direkomendasikan dan operasi pemeliharaan diharapkan untuk menjaga smelter yang idle selama lebih dari sebulan dalam beberapa kasus, dengan banyak pabrik belum jelas tentang kemungkinan tanggal restart.

Smelter menurunkan sekitar 45% dari produksi timah tahunan Tiongkok, atau sekitar kapasitas 110.000 metrik ton. Pemotongan akan menghasilkan penurunan tajam dalam produksi logam timah pada bulan Juli dan Agustus oleh smelter timah Tiongkok, yang mengarah ke tekanan ke atas yang sedang berlangsung pada harga timah dalam negeri.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 18.600 dollar per ton, naik sebesar 120 dollar atau 0,6 persen dari penutupan sebelumnya pada 18.480.

Lihat : Harga Timah 23 Agustus Naik Didukung Peningkatan Proyeksi Ekonomi Tiongkok

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 18.400 dollar dan 18.200 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikian, harga timah akan menghadapi level Resistance di 18.800 dollar dan 19.000 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here