Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Rabu (24/08) dibuka lemah -12,51 poin atau -0,23 pada 5404,63. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan Rupiah dan minyak mentah.
Pagi ini mata uang Rupiah melemah terhadap dollar AS. Pasangan USDIDR menguat 0,26 persen pada 13,256.
Selama jam Asia, harga minyak turun, dengan minyak mentah berjangka AS turun 0,79 persen pada $ 47,72 per barel, setelah naik 1,5 persen pada Selasa. Patokan global Brent tergelincir 0,64 persen menjadi $ 49,64, setelah naik 1,6 persen semalam.
IHSG pada awal perdagangan tertekan oleh 7 sektor yang berada di zona merah dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang merosot 1,15%. Pada pagi ini tercatat 80 saham menguat, sedangkan 62 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 265 juta saham dengan nilai mencapai lebih 211 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 10.600 kali.
Pagi ini aksi profit taking investor asing berlangsung. Terpantau pagi ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 17,40 miliar.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Rabu 24 Agustus 2016
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terpicu pelemahan rupiah dan merosotnya harga minyak mentah. Namun diharapkan datang optimisme ekonomi Indonesia menguatkan bursa. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5359-5326, dan kisaran Resistance 5420-5452.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
